RAKYAT RIAU - PEKANBARU - Pekanbaru – Presiden Prabowo yang gencar dalam bidang pertanian dan swasaembada pangan, menjadi motivasi bagi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unilak turut ambil bagian dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tiga dosen FEB Unilak yaitu Gusmarila Eka Putri, Liviawati, dan Rita Wiyati melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. Ber;okasi di Kec Rumbai Kota Pekanbaru, dengan membantu petani Ubi.
Gusmarila dalam keterangannya menyebutkan, dalam membantu petani ubi menawarkan alternative pupuk berupa cairan lindi. Menurutnya cairan lindi adalah pupuk yang mudah dibuat dan diaplikasikan ke tanaman sebagai alternatif pupuk kimia yang sering digunakan untuk menjaga kesuburan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
“ Cairan lindi ramah lingkungan karena terbuat dari sampah rumah tangga yang sifatnya organic seperti limbah sayur, buah, dedaunan dsb. Mengangkat tema Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Komoditas Pupuk Yang Dapat Meningkatkan Produksi Ubi Di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai.”
Dijelaskannya, pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi pupuk lindi memiliki banyak manfaat. Manfaat pertama adalah dapat meminimalisasi jumlah sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus pemerintah dalam mengupayakan pengelolaan sampah. Berikutnya olahan sampah organic ini dapat menghasilkan cairan lindi yang berguna bagi kesuburan tanah dan tanaman, sehingga menimbulkan manfaat ekonomis bagi mitra yang dapat menghemat biaya untuk pembelian pupuk untuk tanama ubi.