Sekolah Rakyat di Pekanbaru untuk 2 Rombel, Calon Peserta Didik Bakal Jalani Cek Kesehatan

Sekolah Rakyat di Pekanbaru untuk 2 Rombel, Calon Peserta Didik Bakal Jalani Cek Kesehatan
Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera menjalankan program sekolah rakyat pada tahun ini. Kuota yang dibuka untuk 50 peserta didik pada tahun ajaran 2025/2026.

Pemko Pekanbaru mulai mempersiapkan untuk operasional sekolah rakyat ini. Peserta didik bakal mendapatkan fasilitas pendidikan dan asrama gratis yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Dinas Sosial Kota Pekanbaru, melakukan verifikasi lapangan caranya dengan mendatangi rumah atau tempat tinggal calon peserta didik Sekolah Rakyat. Mereka menyasar masyarakat kurang mampu.

"Sekolah Rakyat yang dibuka untuk tingkat SMP. Seleksi calon peserta didik kita ambil dari data Pusdatin, dan kita verifikasi lapangan kembali," kata Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus, Senin (26/5).

Nantinya, sekolah rakyat akan dibuka untuk dua rombongan belajar (Rombel). Calon peserta didik sebelum masuk asrama akan mengikuti tes kesehatan.

Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru bakal beraktivitas di Sentra Abiseka Pekanbaru Bangunan di Jalan Kayangan, Rumbai.

"Karena mereka diboardingkan, mungkin satu kamar itu ada dua anak atau tiga anak. Kita masih tunggu petunjuk teknis dari pusat. Semua keperluan ditanggung," jelas Idrus.

Program pendidikan gratis dengan asrama ini bakal dipusatkan sementara di Sentra Abiseka Rumbai. Sembari menanti pembangunan Sekolah Rakyat di sekitar kawasan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. 

Pemko Pekanbaru mendapatkan anggaran Rp150 miliar dari pemerintah pusat untuk operasional Sekolah Rakyat tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index