PEKANBARU (RA) - Seorang oknum juru parkir, di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, terlibat perkelahian dengan pengemudi mobil, Minggu (25/5). Keduanya terlibat perselisihan diduga karena pungutan uang parkir.
Perselisihan tersebut sempat direkam warga, dan viral di media sosial Instagram. Dari video yang dibagikan akun @curhatwargapku, awalnya terlihat jukir yang menggunakan rompi oranye terlibat perkelahian mulut dengan pengemudi mobil Honda Brio.
Terlihat oknum jukir didorong oleh pria menggunakan baju kaos hitam. Cekcok mulut keduanya memanas, hingga oknum jukir memukul bagian kap mesin mobil.
Pria berbaju kaos hitam tersebut lantas mendorong kuat oknum jukir dan memukul menggunakan tangan ke arah jukir.
"Gak mau parkir, gak malu. Gak mau bayar parkir, gak malu," kata oknum jukir tersebut.
"Liat parkir nya dimana. Dimana parkirnya, emangnya di lahan kau parkir nya," sahut penumpang mobil tersebut sembari merekam oknum jukir.
Kemudian pria berbaju kaos hitam tersebut kembali memukul oknum jukir, hingga keduanya saling pukul. Beberapa warga yang ada di sana sempat melerai.
Hingga keduanya berhasil dipisahkan oleh warga sekitar. Penumpang wanita yang ada di dalam mobil juga sempat menyebut akan melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui Kepala UPT Perparkiran, Radinal Munandar mengaku bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti setelah adanya laporan dari masyarakat.
"Kita sudah turunkan anggota ke lokasi, kami dapat laporan dari yang bersangkutan terkait aksi tersebut," ucapnya.
Ia memastikan, bahwa aduan masyarakat terkait oknum jukir tersebut telah ditindaklanjuti. Pihaknya masih melakukan pengecekan terkait apa permasalahan sebenarnya yang terjadi di lapangan.
"Kita belum tahu ni mana yang salah dan mana yang benar. Kita pastikan dulu di lapangan seperti apa. Jika jukir tidak memberikan pelayanan yang baik pasti nya kita tindak," tegas Radinal.
Pihaknya bakal memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, jika didapati jukir melakukan pelanggaran.
"Kepada jukir lainnya, kami mengimbau supaya tetap melayani masyarakat dengan baik. Bagaimanapun situasi dan suasana di lapangan tetap harus berikan pelayanan, karena pelayanan itu yang paling utama," tegas Radinal.
Ia memastikan, pengawasan di lapangan terus dilakukan terhadap jukir dalam memberikan pelayanan. Pihaknya melakukan pengawasan secara mobile setiap hari di seluruh wilayah.