PEKANBARU (RA) - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, mendorong hilirisasi hasil pertanian agar bernilai jual tinggi. Disketapang mendukung pemasaran produk pertanian dari petani lokal.
Kepala Disketapang Maisisco mengungkapkan, pihaknya turut mencarikan pihak yang ingin menyerap hasil pertanian lokal.
Salah satunya yang dilakukan saat ini, Bulog Riau Kepri telah menyatakan kesediaannya untuk menyerap produksi jagung pipil dari lahan pertanian milik Kelompok Tani Amara Jaya di, Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.
Maisisco menyebut, beberapa hari lalu pihaknya menemui langsung pimpinan wilayah Bulog Riau Kepri dan jajaran dengan harapan bisa melihat langsung kondisi pertanian di lapangan. Karena Bulog lah yang diharapkan bisa menyerap hasil pertanian masyarakat ini.
''Ternyata gambarannya tidak jauh dari ekspektasi kita. Dan ini tentunya membangun optimisme bahwa produk pertanian yang ada di kota Pekanbaru mempunyai nilai jual yang baik. Kita berharap ini juga bisa menjadi gambaran optimisme bagi kelompok tani untuk terus mengembangkan jagung pipil sebagai komoditas unggulannya,'' kata Maisisco, Rabu (21/5).
Menurutnya, pemerintah siap mendukung dengan memperhatikan baik dari aspek hulu dalam memulai penanaman, hingga hilirisasinya, dalam bentuk serapan hasil produksi.
Rencananya, pihaknya juga akan mengajak langsung Wali Kota Pekanbaru untuk melihat langsung aktivitas dari penanaman jagung pipil ini. Karena, Maisisco juga ingin petani bisa berbagi cerita sukses dalam membudidayakan jagung pipil ini.
''Ini juga sebagai bentuk upaya untuk memberikan motivasi kepada para petani, dimana pemerintah hadir mendukung upaya dan geliat yang mereka tumbuhkan di Kota Pekanbaru,'' terangnya.
Kelompok Tani Amara Jaya sendiri, saat ini memiliki lahan untuk media tanam seluas 18 hektare yang tersebar di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.