PEKANBARU (RA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, mulai memeriksa kesehatan hewan kurban jelang hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Distankan ingin memastikan kesehatan hewan kurban dan layak untuk dikonsumsi. Apalagi mayoritas hewan kurban didatangkan dari luar daerah.
Tim dari Distankan mendatangi peternakan dan kandang sapi kurban. Mereka juga memastikan hewan kurban cukup umur dan dalam kondisi sehat serta memenuhi syarat lainnya.
"Pemeriksaan hewan kurban sekitar 15 hari sebelum hari H, kita melakukan cek kesehatan untuk seluruh sapi kurban yang masuk ke Pekanbaru," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Kota Pekanbaru, Zulpan Hamid, Rabu (21/5).
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan sapi kurban dilakukan oleh dokter hewan di Distankan Pekanbaru. Mereka memeriksa bagian tubuh dari sapi kurban untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Ia menyebut bahwa petugas dari Distankan bakal mengeluarkan surat layak untuk dipotong saat kurban. Apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan sapi tidak ada catat.
"Setelah diperiksa dan kondisinya sehat, maka bakal dikeluarkan surat izin potong dengan surat keterangan kesehatan hewan," terangnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan terus berlanjut hingga hari pemotongan nanti. Ia menyebut bahwa pemeriksaan berlangsung di 15 kecamatan.
Petugas memeriksa kondisi sapi mulai dari kondisi gigi. Petugas ingin memastikan jumlah gigi sapi sudah cukup sesuai umurnya.
Kemudian sapi ternak itu harus sudah berusia delapan bulan. Mereka juga memeriksa mata, telinga hingga bentuk kaki dari sapi kurban yang ada di sana.
.jpeg)
