PEKANBARU (RA) - Kebakaran lahan di Kota Pekanbaru semakin meluas seiring masuknya musim kemarau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mendata 1,6 hektar lahan terbakar sejak Januari 2025.
Terakhir, Satuan Tugas (Satgas) BPBD Kota Pekanbaru dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar lahan kosong di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Senin (5/5) kemarin.
Pemadaman kebakaran lahan tersebut turut dibantu personel TNI dan Polri. Luas lahan yang terbakar berkisar setengah hektar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, api yang membakar lahan di Jalan Nelayan itu sudah berhasil dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas.
"Alhamdulillah, kemarin sudah langsung berhasil dipadamkan. Kita dibantu TNI Polri juga di lapangan," terang Zarman, Selasa (6/5).
Zarman mengungkapkan, sejauh ini sudah terjadi 3 kasus kebakaran lahan di wilayah setempat dengan luas lahan yang terbakar mencapai 1,6 hektar.
"Dua kasus kebakaran terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, luas lahan yang terbakar 1,1 hektar. Kemudian satu kasus terbaru di Rumbai, lahan yang terbakar sekitar setengah hektar," jelas Zarman.
Sesuai arahan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, lanjut Zarman, kini pihaknya terus melakukan upaya pencegahan sekaligus meningkatkan pengawasan di kawasan rawan kebakaran lahan.
BPBD juga meningkatkan koordinasi lintas sektoral baik dengan TNI/Polri, Manggala Agni, Basarnas maupun BMKG guna mengantisipasi potensi kebakaran lahan.
"Dengan semua tanggap dan terlibat, Insyaallah ancaman karhutla bisa diminimalisir," pungkasnya.
.jpg)
.jpg)
