PEKANBARU (RA) - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, kembali mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kunjungan silaturahmi ke dua masjid, Rabu (23/4/2025).
Dua masjid tersebut adalah Masjid di Jalan Gabus, Kecamatan Rumbai dan Masjid Al-Khairat Munawar, Jalan Cumi-Cumi, Kecamatan Marpoyan Damai.
Dalam kunjungan ke Rumbai, Agung memaparkan berbagai program prioritas yang tengah digencarkan Pemko Pekanbaru, salah satunya pembangunan saluran Paret Belanda dengan dukungan dana pusat sebesar Rp80 miliar.
"Mudah-mudahan ini bisa mengatasi banjir di kawasan Rumbai,” ungkapnya di hadapan jamaah.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari identitas kota yang berbudaya.
Ia menyebutkan bahwa Pemko kini tengah membentuk Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kecamatan agar pengelolaan sampah bisa kembali dilakukan oleh masyarakat secara langsung.
Pada sisi infrastruktur, Agung menyatakan bahwa Pemko sedang mempersiapkan tender untuk mempercepat perbaikan jalan rusak secara masif.
"Supaya hasilnya langsung dirasakan oleh warga, tidak sepotong-potong," ucapnya.
Mengenang bencana banjir saat Ramadan lalu, Agung turut menceritakan bagaimana dirinya bersama Ketua PKK Pekanbaru, Hj Sulastri, ikut turun ke tenda-tenda pengungsian demi memastikan kebutuhan warga terpenuhi selama masa sulit itu.
Di Masjid Al-Khairat Munawar, Agung menyampaikan beberapa langkah cepat yang telah dijalankan sejak ia dilantik belum genap dua bulan.
Ketua Demokrat Riau ini.menyebutkan penurunan tarif parkir sebagai salah satu langkah awal, disusul dengan rencana pembebasan retribusi bagi minimarket dan gerai UMKM.
Layanan busway juga telah digratiskan bagi pelajar. Dalam penanganan banjir, ia bahkan melakukan pemantauan langsung hingga dini hari.
"Ternyata aliran air tersumbat bangunan. Hari ini saya bongkar semua. Saya tidak takut, karena dekingan saya adalah masyarakat," tegasnya.
Agung juga menyinggung penataan kota yang terus dilakukan, seperti penertiban baliho dan penghijauan di kawasan utama kota.
Agung berharap Pekanbaru dapat kembali meraih penghargaan Adipura dengan melibatkan RT, RW, lurah, dan camat dalam pengelolaan sampah.
Sebagai bentuk kepedulian pribadi, Agung menyumbangkan gaji bulan keduanya sebesar Rp10 juta kepada masing-masing masjid yang ia kunjungi.
Tokoh masyarakat setempat, Desrina, menyambut baik kunjungan ini.
"Kami merasa diperhatikan langsung oleh pemimpin kota. Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi benar-benar membawa program dan aksi nyata. Warga sangat mendukung langkah-langkah Wali Kota," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PKK Pekanbaru Hj Sulastri, Anggota DPRD Aidil Amri, Firmansyah, Faisal Islami, Plt Kadiskominfo Firman Hadi, serta Plt Kadis DLHK Reza Aulia Putra.
.jpeg)
