Hutang Capai Rp200 Miliar, Wako Pekanbaru Soroti Kondisi BUMD

Hutang Capai Rp200 Miliar, Wako Pekanbaru Soroti Kondisi BUMD
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU (RA) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho bakal mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Agung menyoroti manajemen sejumlah BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Beberapa BUMD bahkan memiliki hutang capai ratusan miliar rupiah. Dalam waktu dekat Agung bakal melakukan evaluasi guna membenahi manajemen BUMD tersebut. 

Salah satunya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, jumlah hutang pada BUMD ini capai Rp200 miliar lebih. 

"Jujur saja, BUMD juga cukup banyak hutangnya. Dari PDAM Tirta Siak, itu ada sampai Rp200 miliar lebih, luar biasa," kata Agung Nugroho, Selasa (15/4). 

Kemudian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru juga mendapatkan sorotan dari Agung Nugroho. Agung mengaku bakal membenahi satu per satu BUMD yang dalam kondisi tidak baik tersebut. 

"Pokoknya semua sedang kami benahi. Pelajaran juga mungkin bagi kawan-kawan. Kalau kita baru masuk itu tentu ikuti, pelajari, baru evaluasi," jelasnya. 

Agung menilai, dirinya yang baru saja menjabat sebagai wali kota selama dua bulan terakhir tentu butuh waktu untuk membenahi satu per satu persoalan yang ada di Pemko Pekanbaru. 

Dia berupaya membenahi satu persatu persoalan yang ada di Kota Pekanbaru. Walaupun tidak mudah, Agung menyebut akan dilakukan secara bertahap. 

"Contohnya saja terkait persoalan parkir kemarin. Parkir apakah sudah selesai semua? Belum, tapi secara umum rasanya dari 100 persen 90 persen nya sudah clear semuanya. Kami banyak yang kami evaluasi. Kami tidak ingin jadi pemerintah yang omongan nya tidak bisa dipegang," pungkasnya. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index