PEKANBARU (RA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, sudah melakukan pemeriksaan internal terkait dugaan kasus bullying yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 108 Bukit Raya.
Pemeriksaan dilakukan terhadap, kepala sekolah, tenaga pengajar, hingga beberapa murid di sekolah tersebut.
Tim menelusuri dugaan aksi bullying, usai MA (13) salah satu murid di sekolah tersebut meninggal dunia setelah diduga mendapat perlakuan perundungan.
"Kami sudah turun mengumpulkan guru, kepala sekolah, para orangtua. Ada beberapa pengumpulan keterangan yang kami rangkum," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Syafrian Tommy, Selasa (25/11).
Menurutnya, dinas masih mengumpulkan keterangan terkait kronologi dugaan aksi bullying tersebut. Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab meninggalnya MA.
Walaupun demikian, Disdik Pekanbaru menegaskan tidak boleh ada aksi bullying di sekolah. Pengawasan di sekolah harus diperkuat untuk mengantisipasi aksi bullying.
"Kita ingin sekolah yang ramah anak. Ini juga jadi momentum kita untuk berbenah. Kita maksimalkan lagi kampanye anti kekerasan di sekolah, kita masif kan lagi kampanye itu di sekolah," jelas Tommy.
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
