PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mendorong kesadaran masyarakat agar menjalankan hidup sehat. Masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan secara berkala ke fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah kota.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar pada kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kamis (6/11).
Acara yang digelar Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ini, sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
Kegiatan bakti sosial tahun ini diselenggarakan secara bertahap di tiga lokasi, yakni di Stadion Kaharudin Nasution Kecamatan Rumbai pada 6 November, Lapangan Bola Sapta Taruna Kecamatan Bukit Raya pada 8 November.
"Kegiatan ini akan ditutup dengan acara puncak di RSD Madani Kecamatan Binawidya pada 12 November," kata Markarius Anwar.
Menurutnya, rangkaian kegiatan ini merupakan upaya Pemko Pekanbaru untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, Pemko Pekanbaru berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, melakukan pemeriksaan secara berkala, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengusung tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat," peringatan HKN ke-61 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama membangun generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing menuju masa depan yang lebih baik. Tema ini sejalan dengan program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi salah satu prioritas nasional di bidang kesehatan.
Melalui program ini, pemko berupaya mempercepat transformasi layanan kesehatan. Supaya, manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
"Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebuah inisiatif besar untuk mendeteksi dini risiko penyakit di seluruh lapisan masyarakat. Hasil pemeriksaan CKG akan tercatat secara digital dalam platform SatuSehat Mobile sehingga membentuk rekam medis elektronik pribadi yang dapat dimanfaatkan untuk intervensi kesehatan lanjutan," jelasnya.
Integrasi digital ini merupakan langkah strategis dalam membangun sistem kesehatan modern yang berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi dan data terpusat, pemerintah berharap pelayanan kesehatan semakin cepat, akurat, dan merata.
"Investasi terbesar bangsa adalah kesehatan generasinya, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Kesehatan tidak hanya berarti bebas dari penyakit, tetapi juga menjadi modal utama untuk tumbuh, belajar, berinovasi, dan berkarya," pungkasnya.
.jpg)
