Kunker ke Melebung, Wako Pekanbaru Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Pelosok

Kunker ke Melebung, Wako Pekanbaru Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Pelosok
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan jajaran saat meresmikan PAUD di Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya

PEKANBARU (RA) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho melakukan kunjungan kerja atau Kunker ke Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (14/10).

Dalam kesempatan tersebut, Agung turut meresmikan Satuan PAUD Sejenis (SPS) di wilayah terluar Kota Pekanbaru itu. Agung hadir bersama Ketua TP PKK Pekanbaru, Hj Sulastri Agung dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Orang nomor satu di Kota Bertuah ini juga menyapa langsung warga sekitar. Agung berdialog langsung dengan para warga. Agung mendengar langsung terkait akses jalan yang cukup sulit ke wilayah tersebut.

"Kami menjemput aspirasi apa yang menjadi keluhan warga di sini. Kami sengaja membawa Kepala OPD agar bisa menyesuaikan dengan program yang dibutuhkan masyarakat," kata Wako Agung.

Menurutnya, kunjungan kerja ini sudah lama diagendakan ke Kelurahan Melebung. Namun, hari ini baru bisa ke wilayah tersebut.

Pemerintah kota memenuhi apa yang menjadi permintaan warga di sana, seperti lampu jalan, perbaikan jalan, perbaikan masjid dan infrastruktur lainnya.

Agung Nugroho menegaskan komitmennya untuk membuka akses jalan menuju Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya. Agar, warga di wilayah tersebut lebih mudah terhubung dengan pusat kota.

Menurut Agung, perjalanan dari Kompleks Perkantoran Wali Kota di Tenayan Raya menuju Melebung saat ini memakan waktu hingga dua jam. Hal itu disebabkan karena harus melintasi jalan lintas timur dan melewati Desa Maredan di Kabupaten Siak. Padahal, Melebung masih merupakan bagian dari wilayah administrasi Kota Pekanbaru.

"Karena itu, kami akan membangun jalur baru yang lebih singkat. Supaya, akses masyarakat dari Tenayan ke Melebung bisa lebih cepat," jelas Agung.

Selain persoalan infrastruktur, Agung juga menyoroti pentingnya pemerataan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah kota. Sebelumnya, Kelurahan Melebung belum memiliki lembaga PAUD maupun TK. Sehingga, anak-anak di daerah tersebut belum dapat mengikuti program wajib belajar sejak usia dini.

"Bunda PAUD Kota Pekanbaru menggagas pendirian PAUD di Melebung agar anak-anak di sana bisa ikut program wajib belajar 13 tahun. Sekarang sudah ada sekitar 30 hingga 40 peserta didik yang belajar di PAUD Melebung," papar Agung.

Dengan beroperasinya PAUD di Melebung, kini seluruh 83 kelurahan di Kota Pekanbaru telah memiliki lembaga PAUD. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemko dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah yang jauh dari pusat kota.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index