PEKANBARU (RA) - Genap 100 hari menjabat, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn), memamerkan sederet gebrakan. Mulai dari penurunan tarif parkir, penanganan sampah, perbaikan jalan, hingga program sosial yang menyentuh warga.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, AMAn menegaskan komitmennya menjalankan janji politik melalui program 100 hari kerja. Sejumlah kebijakan langsung digulirkan, salah satunya penurunan tarif parkir yang berlaku mulai hari pertama mereka menjabat.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan parkir di Pekanbaru lebih tertib, terjangkau, dan nyaman bagi masyarakat," ujar Agung, Jumat (30/5).
Selain parkir, Pemko Pekanbaru juga bergerak cepat memperbaiki jalan rusak. Berdasarkan data Dinas PUPR, ada 2.308 titik jalan berlubang di Pekanbaru, 533 di antaranya sudah diperbaiki dalam tiga bulan terakhir.
Di bidang lingkungan, program Gerakan Serbu Sampah dicanangkan untuk menekan masalah persampahan yang menumpuk di TPS maupun jalan. Normalisasi drainase dan gorong-gorong juga terus dikebut guna mengantisipasi banjir musiman.
Tak hanya infrastruktur, Pemko juga meluncurkan Mobil AMAN, layanan administrasi kependudukan keliling, serta Mobil Pak AMAN yang menjual bahan pangan murah langsung ke masyarakat.
Di sektor pendidikan, Pemko menyediakan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) gratis bagi pelajar SD hingga SMA. Program ini digadang-gadang bisa meringankan beban orang tua sekaligus mempermudah akses anak-anak ke sekolah.
Pemko juga meluncurkan Pekanbaru Cinta Al-Quran, program pembinaan membaca dan mengamalkan Al-Quran untuk siswa hingga masyarakat umum.
Di sisi sosial, pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) turut dipercepat. Tahun ini ditargetkan 42 unit rumah baru selesai dibangun, plus rehabilitasi 12 unit lainnya.
"Setiap warga berhak tinggal di rumah yang aman, sehat, dan layak. Ini bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Agung.
Selain itu, Pemko menggelar Festival Kreatif Budaya Melayu, penanaman 15 ribu pohon dan jagung pipil di 11 hektare lahan tidur, hingga program Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin.
"Program-program ini jadi bukti nyata bahwa pemerintahan AMAn bekerja untuk masyarakat," tutup Agung.