Wako Pekanbaru Perintahkan Disdik Telusuri Dugaan Tindak Kekerasan di SMPN 13

Wako Pekanbaru Perintahkan Disdik Telusuri Dugaan Tindak Kekerasan di SMPN 13
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU (RA) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk menelusuri terkait dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru ke siswa.

Ada dugaan tindak kekerasan ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Pekanbaru. Agung menyebut telah memonitor kabar mengenai dugaan tindak kekerasan tersebut.

"Saya sudah monitor itu, dan saya sudah serahkan ke Kepala Disdik untuk melakukan pengecekan," kata Agung Nugroho, Senin (15/9).

Dari kabar yang beredar, ada dugaan oknum guru di sekolah tersebut menampar beberapa orang siswa di sana.

Agung menyebut ingin mengetahui dulu kebenaran yang terjadi di lapangan. Dia tidak ingin hanya mendengar dari satu pihak saja.

"Ditengah era media sosial yang begitu cepat seperti saat ini, kita tidak bisa terlalu buru-buru mengambil kebijakan," jelasnya.

Kebijakan bisa diambil setelah ada fakta atau kebenaran yang terjadi di lapangan. Reaktif dan responsif dikatakan Agung memang penting, tapi harus sesuai dengan fakta-fakta di lapangan.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah wali murid di SMP Negeri 13 Kota Pekanbaru, memprotes tindakan yang dilakukan salah satu oknum guru PJOK inisial EE, yang diduga menampar beberapa orang siswa yang lupa menggulung tikar saat kegiatan Imtag, yang diadakan, Jumat (12/9), kemarin.

Menurut salah seorang wali murid, yang meminta namanya tidak ditulis, menjelaskan, belasan wali murid kelas 9.9, akan datang ke sekolah menanyakan persoalan itu pada hari ini, Senin,(15/9).

Masih menurut wali murid itu, berdasarkan informasi yang diterimanya, oknum guru inisial HE itu merupakan seorang yang tempramental.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index