RAKYAT RIAU (RR) - PEKANBARU - Pekanbaru, 23 Juli 2025 – Sebanyak 10 guru dari SMAN 6 Pekanbaru mengikuti pelatihan intensif mengenai penggunaan aplikasi Scispace untuk penulisan karya ilmiah, yang diselenggarakan oleh tim pengabdian dari Universitas Lancang Kuning. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola referensi, mengatur kutipan, dan menyusun karya ilmiah secara lebih terstruktur dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital terbaru.
Pelatihan ini dimulai dengan sesi pengenalan aplikasi Scispace yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai fitur-fitur utama, seperti manajemen referensi, penggunaan template penulisan, dan pengaturan kutipan otomatis. Setelah itu, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung, mengelola referensi, serta menyusun bagian-bagian dari karya ilmiah menggunakan aplikasi tersebut. "Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memungkinkan kami untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam penulisan ilmiah, sekaligus meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan," ujar salah satu peserta pelatihan, Hj. Tety Harianty, M.Pd, guru di SMAN 6 Pekanbaru.
Tim pengabdian yang terdiri dari Febrizal Alfarasy Syam, M.Kom., Pandu Pratama Putra, M.Kom., dan Dr. Rizki Novendra, S.Kom., M.MSI., MTA, berharap agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran di SMAN 6 Pekanbaru. "Kami ingin meningkatkan keterampilan digital guru-guru di sini agar mereka lebih siap menghadapi tuntutan pendidikan modern yang membutuhkan keterampilan penulisan ilmiah berbasis teknologi," jelas Dr. Rizki Novendra.
Pelatihan ini juga memperlihatkan komitmen SMAN 6 Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan kompetensi mereka dalam penulisan karya ilmiah dan lebih efisien dalam mengelola referensi yang mereka gunakan.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan evaluasi yang memungkinkan peserta untuk memberikan umpan balik, serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi selama pelatihan. Diharapkan ke depannya, pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memperkuat keterampilan guru dalam menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi yang cepat dalam dunia pendidikan.
Dengan adanya pelatihan ini, SMAN 6 Pekanbaru semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya para guru, agar lebih siap menghadapai tantangan pendidikan di era digital.
.jpeg)
