Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Sebagai Upaya Edukasi Lingkungan Bagi Siswa Smk Negeri 1 Tualang

Senin, 30 Juni 2025 | 08:39:41 WIB

RAKYAT RIAU  - SIAK - Masalah sampah menjadi tanggung jawab semua pihak, tanpa terkecuali. Salah satu yang bertanggunga jawab dalam sampah dan pengeloaannya adalah generasi muda. Minimnya pengetahuan dan kesadaraan generasi muda terhadap sampah menjadi akar pemasalahan dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

SMK Negeri 1 Tulang Kabupaten Siak, sebagai salah satu sekolah unggulan di Siak memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam gerakan lingkungan berbasis sekolah karena menghasilkan lulusan yang siap bekerja di masyarakat. Namun, saat ini pemanfaatan sampah di lingkungan sekolah masih bersifat konvensional dan belum terintegrasi dengan pendekatan edukatif yang inovatif.

Oleh karena itu perlu edukasi dini kepada siswa dan perangkat sekolah dalam mengurangi dan mengolah sampah agar lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Hal itu yang dilakukan Dosen Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Lancang Kuning (Unilak) yakni Ambar Tri Ratnaningsih SHut MSi (Ketua), Enny Insusanty SHut MSi (Anggota ) dan Azwin SP MSi (Anggota), dengan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di sekolah tersebut, pada 17 Juni 2025.

Salah satu alternatif pengolahan limbah yang sederhana adalah pembuatan eco enyme dengan memanfaatkan sampah organik seperti kulit buah dan sayuran, dengan substrat gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Eco enzyme memiliki banyak manfaat diantaranya pembersih di rumah, perawatan tubuh, juga dapat sebagai pupuk alami dan pestisida yang ramah lingkungan.

Pembuatan eco enzyme merupakan salah satu media edukasi yang efektif di lingkungan sekolah agar memiliki kepedulaian terhadap lingkungan. Melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan eco enzyme, siswa tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga ditanamkan kesadaran ekologis dan nilai keberlanjutan.

Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan tanggung jawab lingkungan pada siswa, membangun budaya green school, serta mendorong siswa mampu menyebarluaskan praktik ramah lingkungan di keluarga dan komunitas sekitarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 26 siswa SMKN 1 yang merupakan perwakilan dari jurusan kehutanan, kimia analis dan kimia industri.

Dalam pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarat hadir Waka Kurikulum Suhaila Ulfa SPd, dan Waka Humas, Herlina NASA ST.

Sahila Ulfa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat sangat senang Fakultas Kehutanan dan Sain Unilak yang peduli terhadap kondisi lingkungan terutama sampah yang terus meningkat jumlahnya dan memberikan solusi yang praktis dalam mengolah sampah.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Semoga siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupannya,"ungkapnya.**

Terkini