Orang Tua Kreatif Alihkan Anak dari Gadget ke Buku Cerita dan Aktivitas Positif

Sabtu, 31 Mei 2025 | 15:00:12 WIB

PEKANBARU (RA) – Di tengah maraknya penggunaan gawai (Gadget) yang kerap tidak sesuai dengan peruntukannya, khususnya bagi perkembangan anak, seorang ibu dari Dumai, Wiwit, memberikan contoh inspiratif. 

Ia mengalihkan kebiasaan anak-anaknya menggunakan gawai ke aktivitas yang lebih positif, seperti membaca buku cerita dan bermain kreatif, tanpa melarang penggunaan gawai sepenuhnya.

Wiwit, ibu dari dua anak berusia enam dan empat tahun, sengaja membawa buah hatinya ke Bilik Pustaka Anak di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Pekanbaru, Provinsi Riau.

 Perpustakaan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini menjadi destinasi pilihan Wiwit untuk mengenalkan anak-anaknya pada dunia literasi.

“Saya ingin anak-anak tidak hanya terpaku pada Hp. Buku cerita di perpustakaan ini penuh warna dan cerita menarik yang bisa merangsang imajinasi mereka,” ujar Wiwit, Sabtu (31/5/2025).

Bilik Pustaka Anak di Perpustakaan Soeman HS, yang berada di lantai dasar Gedung B, memang dirancang khusus untuk anak-anak. 

Selain menyediakan koleksi buku cerita, ensiklopedia anak, dan dongeng, bilik ini juga sering menggelar acara mendongeng dan kegiatan literasi yang menarik.

Suasana nyaman dengan desain ramah anak membuat tempat ini menjadi favorit bagi orang tua dan anak untuk menghabiskan waktu berkualitas.

Wiwit menjelaskan, kedua anaknya memiliki bakat di bidang program robotik dan game. Oleh karena itu, ia tidak melarang penggunaan gawai sepenuhnya, melainkan membatasi waktu penggunaannya.

 “Saya tetap izinkan mereka menggunakan Hp, tapi dengan batasan waktu yang jelas. Ini agar mereka tetap bisa mengembangkan bakat di bidang teknologi, tapi tidak kecanduan,” ungkapnya.

Selain mengenalkan buku, Wiwit juga aktif mengajak anak-anaknya bersosialisasi di luar rumah.

 “Saya sering membawa mereka berkumpul dengan teman sebaya untuk belajar hidup bersosial. Ini penting untuk perkembangan emosi dan mental mereka,” tambahnya. 

Kegiatan seperti bermain bersama teman atau mengikuti aktivitas kreatif di komunitas lokal menjadi bagian dari upaya Wiwit menyeimbangkan perkembangan anak-anaknya.

Perpustakaan Soeman HS, yang diresmikan pada 2008, dikenal sebagai salah satu perpustakaan termegah di Asia Tenggara dengan koleksi lebih dari 239.000 eksemplar buku, termasuk buku anak-anak yang kaya ilustrasi dan cerita. 

Gedung ini juga menawarkan fasilitas modern seperti Wi-Fi gratis, ruang baca tematik, dan bilik khusus budaya Melayu, menjadikannya pusat edukasi yang ideal bagi keluarga.

Langkah Wiwit ini menjadi inspirasi bagi orang tua lain di Riau dan sekitarnya. Dengan pendekatan yang seimbang, ia berhasil mengarahkan anak-anaknya menuju aktivitas positif yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial, sambil tetap memanfaatkan teknologi.

Tags

Terkini