Buruh PT Aek Natio Grup Demo di Kantor BRI Pekanbaru, Tuntut Pencairan Gaji yang Diduga Diblokir

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:00:11 WIB
Ribuan buruh dari PT Aek Natio Grup menggelar unjuk rasa di depan Kantor Menara BRI Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa pagi (20/5/2025).

PEKANBARU (RA) — Ribuan buruh dari PT Aek Natio Grup menggelar unjuk rasa di depan Kantor Menara BRI Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa pagi (20/5/2025). Aksi tersebut menyebabkan kemacetan panjang dari kawasan Purna MTQ hingga Jalan Arifin Ahmad dan Kaharuddin Nasution.

Sekitar 2.000 buruh yang tergabung dalam Koperasi Air Kehidupan datang dari berbagai wilayah seperti Samsam, Kandis, Duri, Sei Pagar, hingga Rumbai. Mereka menuntut pencairan gaji yang diduga diblokir oleh pihak BRI.

"Sudah satu bulan gaji kami tidak bisa dicairkan karena dibekukan oleh BRI. Kami datang ke sini untuk menuntut hak kami," kata Samosir, koordinator aksi dalam orasinya di depan pagar Kantor BRI Menara Pekanbaru.

Selama aksi berlangsung, layanan di kantor BRI tersebut terhenti total. Pihak kepolisian menutup akses masuk dan berjaga ketat di lokasi. Mobil-mobil truk pengangkut massa diparkir di sepanjang bahu jalan, memperparah kemacetan.

Pihak BRI akhirnya bersedia bertemu dengan lima perwakilan buruh untuk melakukan mediasi di dalam gedung.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, permasalahan ini dipicu oleh konflik internal perusahaan antara dua saudara pemilik PT Aek Natio Grup, yakni Binsar Situmorang yang mengelola kebun sawit dan Rudi yang mengelola pabrik kelapa sawit (PKS). Diduga, konflik tersebut berujung pada pembekuan rekening gaji para pekerja.

"Rudi bangkrut dan berusaha mengambil alih kebun Binsar. Kami yang jadi korban karena gaji kami jadi tidak dibayar," kata seorang buruh yang enggan disebutkan namanya.

Tags

Terkini