PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mengoptimalkan layanan berobat gratis bagi masyarakat melalui program jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menegaskan komitmen pemko dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dan merata bagi seluruh masyarakat.
Ia menyebut, seluruh warga Pekanbaru cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan layanan berobat gratis melalui program UHC.
"Program UHC ini kami pastikan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga cukup dengan KTP saja. Namun, untuk optimalisasi program ini, kami juga tengah mendorong efisiensi pembiayaan bersama Pemerintah Provinsi Riau," kata Zulhelmi Arifin, Rabu (14/5).
Ia menuturkan, saat ini skema pembiayaan program UHC di Pekanbaru dibagi antara pemko dan Pemprov Riau, dengan porsi masing-masing 45 persen dan 55 persen.
Namun, baru sebagian pembiayaan yang tercakup dalam skema tersebut. Pemko berencana mengusulkan peningkatan porsi pembiayaan kepada Pemprov Riau agar lebih banyak warga yang terlayani.
Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan pembentukan tim reaksi cepat tanggap darurat di Pekanbaru yang terinspirasi dari sistem serupa di Surabaya.
Di Pekanbaru, layanan tersebut akan diintegrasikan dalam sistem Public Service Center (PSC). Nantinya, layanan ini dilengkapi dengan ambulans canggih serta aplikasi berbasis digital bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan).
"Masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat, seperti serangan jantung atau stroke, cukup menghubungi PSC melalui aplikasi. Ambulans terdekat akan segera merespons. Masyarakat bisa memantau pergerakan ambulans secara real time, mirip seperti layanan ojek daring," papar Ami, sapaan akrabnya.
Pemko Pekanbaru juga tengah mengkaji kebijakan untuk mempermudah akses masyarakat menuju RSD Madani. Salah satu opsi yang dibahas adalah penggunaan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) secara gratis bagi warga yang hendak berobat ke RS tersebut.
"Kebijakan ini akan kami konsultasikan lebih lanjut kepada wali kota. Sebelumnya, beliau telah menggulirkan program transportasi gratis bagi seluruh pelajar," tambah Ami.
Jika disetujui, masyarakat yang berobat ke RSD Madani juga bisa menikmati fasilitas serupa. Upaya peningkatan kualitas RSD Madani juga menjadi perhatian, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, hingga ketersediaan obat-obatan.