PEKANBARU (RA) - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, mengingatkan warga agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengaku dari DLHK dan memungut retribusi secara tidak sah.
Reza menyebut, saat ini pembayaran retribusi dilakukan secara non-tunai atau melalui transfer bank.
"Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap oknum yang melakukan pungutan liar atas nama DLHK," kata Reza Aulia, Jumat (9/5).
Menurutnya, oknum yang terlibat pungli sudah diamankan oleh pihak Polresta Pekanbaru. Ada empat orang yang terciduk polisi akibat memungut retribusi secara tidak resmi.
Adanya sistem pembayaran non-tunai tentu diharapkan proses pembayaran retribusi dapat lebih transparan dan mengurangi potensi penyalahgunaan. Pembayaran retribusi dapat dilakukan melalui transfer bank maupun transaksi non tunai lainnya.
Untuk mendapatkan informasi terhadap pembayaran retribusi bisa menghubungi Call Center yang tertera di media sosial DLHK Kota Pekanbaru.
"Kami mengimbau warga untuk membayar retribusi sampah secara non tunai," ungkapnya.
Selain itu, Reza juga mengingatkan warga agar jangan membuang sampah sembarangan. Warga juga diingatkan untuk membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Sehingga pengangkutan juga sesuai dengan jamnya untuk menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.