Tuntas Gelar Reses, Tengku Azwendi Ajak Masyarakat Kawal Program Pemko Pekanbaru

Selasa, 29 April 2025 | 15:00:10 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri.

PEKANBARU (RA) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM, menuntaskan kegiatan serap aspirasi (reses) di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yang meliputi wilayah Kecamatan Sail dan Bukit Raya. 

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu (24–26 April 2025), di beberapa titik strategis yang menjadi fokus perhatian masyarakat.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru ini menegaskan bahwa reses merupakan momen penting bagi anggota legislatif untuk mendengar langsung berbagai keluhan dan kebutuhan masyarakat. 

Dalam kegiatan tersebut, Azwendi menghimpun beragam aspirasi yang didominasi persoalan infrastruktur, banjir, sampah, pendidikan, serta tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai tidak seragam antar rumah warga.

"Alhamdulillah agenda reses atau jemput aspirasi sudah tuntas kita gelar. Persoalan infrastruktur seperti jalan rusak masih mendominasi keluhan masyarakat, disusul oleh persoalan banjir, sampah, biaya pendidikan yang tinggi, hingga ketimpangan tarif PBB," ungkap Azwendi, Selasa (28/4/2025).

Menurutnya, persoalan tersebut harus segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Pekanbaru karena sangat berdampak pada kenyamanan dan kesejahteraan warga. 

Ia juga memastikan seluruh aspirasi yang diterima akan disampaikan dalam rapat bersama pemerintah daerah dan menjadi pokok usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun berikutnya.

Tidak hanya menyerap aspirasi, politisi yang akrab disapa TAF ini juga menyempatkan diri mensosialisasikan beberapa program unggulan dari Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, yang dinilai telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya adalah penurunan tarif parkir tepi jalan umum.

"Ya, kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program-program yang saat ini sudah berjalan. Harapan kita tentu, program ini dikawal oleh masyarakat agar lebih maksimal dijalankan," jelasnya.

Azwendi juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, parkir di ritel modern dan swalayan akan digratiskan oleh pemerintah kota. Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian Pemko terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat serta upaya menekan biaya hidup warga.

"Ini kabar baik bagi masyarakat. Tidak hanya tarif parkir tepi jalan umum yang sudah turun, tetapi juga dalam waktu dekat parkir di ritel-ritel modern akan digratiskan. Ini harus kita dukung bersama," tegasnya.

Selain itu, ia turut mensosialisasikan pembentukan Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) yang kini tengah digagas oleh Pemko Pekanbaru di tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan. 

LPS ini dibentuk untuk menertibkan operasional angkutan sampah mandiri yang selama ini tidak memiliki dasar hukum dan pengawasan yang memadai.

Menurut Azwendi, sistem pengelolaan sampah ke depan akan dikembalikan kepada mekanisme swakelola oleh pemerintah kota. Artinya, tidak lagi dikerjasamakan dengan pihak ketiga seperti sebelumnya, agar penanganan lebih terstruktur dan transparan.

"Pengelolaan sampah akan kembali dikelola oleh pemerintah secara langsung. Untuk itu, saat ini sedang dibentuk LPS agar pelaksanaannya lebih terukur, tertib, dan jelas siapa yang bertanggung jawab," ucapnya.

Langkah ini, sambungnya, sejalan dengan visi Pemko Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan tertib. Ia juga menyebut bahwa budaya menjaga lingkungan harus dibangun bersama oleh pemerintah dan masyarakat.

Azwendi berharap, berbagai program yang sedang dijalankan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru dapat terus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Ia menegaskan bahwa tanpa partisipasi aktif warga, program-program strategis tersebut tidak akan berjalan optimal.

"Masyarakat harus ikut berperan aktif. Mulai dari pengelolaan sampah, penanganan banjir, pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga urusan administrasi pajak. Karena semua itu menyentuh langsung kehidupan warga," katanya.

TAF juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam mengawal pembangunan Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kolaborasi demi tercapainya cita-cita kota bertuah yang bersih, maju, dan sejahtera.

"Persoalan yang dihadapi masyarakat ini sejalan dengan program Pemko Pekanbaru. Maka, mari kita kawal bersama agar pelaksanaannya benar-benar maksimal dan hasilnya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat," tutup Azwendi.

Tags

Terkini