Guru Besar Fakultas Perikanan Unri di Wisuda, Ini Alasan Prof Dr Thamrin Memilih Kuliah di Pascasarjana Unilak.

Kamis, 24 April 2025 | 22:33:26 WIB
Kiri ke kanan: Guru Besar Unri Prof Dr Thamrin, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi berfoto bersama.

RAKYAT RIAU (RR) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-70 dan Magister ke-20, Kamis (24/4/2025). Acara yang berlangsung di Labersa Hotel and Convention Center ini menjadi tonggak bersejarah bagi 895 mahasiswa yang resmi menyandang gelar sarjana dan magister.

Diantara ratusan peserta wisudawan/wati, tampak guru besar Unri Prof Dr Thamrin yang ikut diwisuda dan bergabung bersama dengan peserta lainnya. Saat Rektor Unilak Prof Junaidi dan Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji menyampaikan sambutan. mereka ikut menyapa Prof Thamrin diperkenalkan dihadapan tiga ribu orang yang memenuhi balroom hotel Labersa

" Diantara wisudawan ini, ada rekan sejawat saya guru besar Unri," ujar Prof Irwan Effendi mengawali sambutan.

"..Mari kita berikan tepuk tangan kepada Prof Dr Thamrin guru besar Unri yang memiliki semangat untuk terus menuntut ilmu, semangat beliau patut ditiru," ujar Prof Junaidi.

Prof Thamrin tampak hadir dengan istri. Saat prosesi wisuda, Dekan Sekolah Pascasarjana Prof Dr Adolf Bastian melakukan pemindahan tali kuncir toga dan berfoto bersama didepan senat Unilak. Selain ia juga berfoto bersama dengan Prof Irwan Effendi dan Prof Junaidi.

Prof Dr Thamrin saat ditemui mengatakan, keinginan kuliah di latar belakangi adanya pengalaman hukum yang terjadi, sehingga dirinya memilih Magister Ilmu Hukum.

Saya memiliki pengalaman peristiwa hukum, kejadian ini menjadi dasar saya untuk belajar hukum, meski saya guru besar Perikanan Unri dan juga Ketua Stifar Riau, ilmu hukum ini masuk kedalam berbagai bidang ilmu. Ilmu Hukum juga menyentuh bidang perikanan, Farmasi, dan lain lain, jadi  saya pilih Magister Ilmu Hukum." Ujar Prof Thamrin.

Dijelaskannya lagi, sebelum memilih Magister Hukum Unilak ia juga telah mencari pilihan kampus lainnya, dan akhirnya memilih Magister Hukum Unilak.

" Saya pilih Pascasarjana Unilak, karena saya dengar di sini fleksibel dalam kuliah dan tidak menggangu aktifitas pekerjaan, saya dengar juga banyak dokter dokter yang kuliah di Magister Hukum. Saat kuliah lalu, saya berada di Eropa (Inggris) kuliahnya waktu itu zoom (online) dan ternyata benar fleksibel. Bahkan saat disana, lebih lancar (internetnya) dan tidak terganggu." tutup Prof Dr Thamrin.

Wisuda kali ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pagi diikuti oleh lulusan Sekolah Pascasarjana, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara sesi siang diikuti oleh lulusan Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan dan Sains, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Ilmu Komputer.

Terkini