Api Dekati Permukiman Warga, Kapolres Kampar Kirim Personel Padamkan Kebakaran Lahan 2 Ha

Sabtu, 08 November 2025 | 20:45:58 WIB

RAKYAT RIAU - KAMPAR – Bencana kebakaran lahan nyaris meluas ke permukiman warga di Kabupaten Kampar, Riau, pada Sabtu 8 November 2025. Berkat kecepatan laporan warga dan aksi sigap tim gabungan TNI-Polri, BPBD, serta Damkar, api yang melahap lahan kering seluas 2 hektare di dua wilayah berbeda berhasil dijinakkan sebelum menimbulkan malapetaka yang lebih besar.

Peristiwa ini berawal dari laporan warga yang diterima oleh Piket Pamapta III Polres Kampar. Titik api terpantau membakar kawasan Jalan Stanum, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, dan bahkan mulai merembet hingga ke Desa Salo Timur, Kecamatan Salo. 

Jarak antar lokasi yang cukup jauh menunjukkan potensi penyebaran api yang sangat tinggi. Mendapat informasi krusial tersebut, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang tak buang waktu. 

Boby langsung memerintahkan pengerahan total 32 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, BPBD, dan Pemadam Kebakaran menuju lokasi kejadian. Respons cepat ini menjadi kunci keberhasilan operasi pemadaman.

"Tantangan berat yang dihadapi tim di lapangan. Lahan yang terbakar sebagian besar adalah semak belukar di atas tanah mineral yang sudah dalam kondisi sangat kering," kata Boby.

Kondisi ini membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Menariknya, lokasi kebakaran ini tidak terdeteksi sebagai hotspot pada aplikasi pengawasan Karhutla, Dashboard Lancang Kuning. 

"Namun, laporan warga yang cepat membuat tim dapat bergerak tanpa menunggu api meluas lebih jauh," ungkap Boby.

Boby memuji peran aktif masyarakat yang sangat membantu dalam pencegahan bencana. Dengan kerja keras dan koordinasi yang solid, tim gabungan akhirnya berhasil menguasai situasi. 

"Setelah pemadaman utama selesai, petugas segera melanjutkan dengan proses pendinginan intensif. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada bara atau titik api tersembunyi yang berpotensi menyulut kembali kebakaran di kemudian hari," jelas Boby.

Saat ini, status di lokasi telah dinyatakan aman dan kondusif. Meskipun demikian, proses pendinginan masih terus dilakukan demi menjamin api benar-benar padam total. Di sisi lain, kepolisian telah memulai proses penyelidikan untuk mencari tahu pemilik lahan yang terbakar dan menyelidiki penyebab pasti dari insiden kebakaran ini.

"Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya kekeringan dan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat. Kesigapan 32 personel gabungan yang bertaruh melawan api di lahan 2 hektare Kampar telah berhasil mencegah terulangnya bencana asap besar di wilayah tersebut," pungkasnya.

Terkini