Wako Agung Tegaskan Drainase yang Tertutup Beton atau Bangunan Dipastikan Dibongkar Secara Bertahap

Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:00:07 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho saat meninjau drainase Jalan Arifin Ahmad

PEKANBARU (RA) - Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru akibat saluran drainase yang tidak berfungsi. Banyak drainase ditutup oleh bangunan di atasnya, sehingga sulit untuk dilakukan normalisasi.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyoroti hal itu sehingga mengancam kembali membongkar drainase yang sengaja ditutup. Ia menegaskan bahwa drainase tidak berfungsi dengan baik selama masih tertutup beton.

"Banjir terjadi karena masih banyak bangunan menutupi drainase, sehingga drainase tidak berfungsi dengan baik," tegas Agung, Rabu (22/10)

Dirinya menegaskan bahwa bangunan dan beton yang menutup drainase di Kota Pekanbaru harus segera dibongkar. Ia menyebut kondisi ini terjadi pada mayoritas drainase di Kota Pekanbaru.

"Kayak kuali jadinya, di tengah jalan terendam banjir. Saluran air untuk drainasenya tidak ada," ungkapnya.

Agung menyampaikan bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam dengan  kondisi itu. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota sudah membongkar sejumlah drainase yang tertutup. 

"Walau belum semua, tapi bisa kita atasi. Hasilnya banjir tidak terlalu lama, banjirnya cepat surut," paparnya.

Dirinya menyadari persoalan banjir di Kota Pekanbaru belum tuntas. Ia menyebut bahwa banjir ini sudah berlangsung selama belasan tahun.

"Satu persatu sudah mulai kita tangani, Kita prihatin dengan kondisi ini," jelas Agung.

Agung menambahkan bahwa pemerintah kota bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir. Mereka bakal menangani banjir dengan Biopori sehingga banjir bisa diminimalisir.

Tags

Terkini