Pedagang Bundaran Keris Pekanbaru Bahas Retribusi dan Tolak Premanisme

Rabu, 01 Oktober 2025 | 02:00:08 WIB
Rapat koordinasi Koperasi Konsumen Pedagang Bundaran Keris Kota Pekanbaru

PEKANBARU (RA) - Koperasi Konsumen Pedagang Bundaran Keris Kota Pekanbaru menggelar rapat koordinasi bersama anggotanya untuk membahas kejelasan retribusi usaha, status keanggotaan (SK), hingga pengelolaan dana retribusi yang telah disetorkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Rapat yang dipimpin Ketua Koperasi, Peri Aprianto, berlangsung di Gedung Menara Bank Riau Syariah, Selasa (30/9/2025), dan dihadiri puluhan pedagang anggota. 

Selain membahas administrasi, forum juga mengeksplorasi rencana pengembangan jangka panjang agar usaha di kawasan Bundaran Keris tetap berkelanjutan.

"Kita sudah membayar retribusi tepat waktu sebagai kontribusi nyata terhadap pembangunan kota. Saat ini kami masih menunggu jawaban atas permohonan keringanan yang diajukan ke Wali Kota, karena ada gangguan yang membuat proses belum selesai. Kami berharap pengerjaan perbaikan bisa segera dilanjutkan," ujar Peri Aprianto.

Ia juga menegaskan sikap tegas koperasi terhadap maraknya gangguan lapangan. 

"Kami menolak segala bentuk premanisme yang merugikan UMKM. Pedagang juga wajib patuh membayar retribusi, karena ini bagian dari aturan. Dukungan UMKM harus datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah," tambahnya.

Selain itu, rapat turut membahas strategi melawan berita bohong yang beredar di luar. 

"Kami akan mematahkan hoaks dengan data dan fakta agar citra pedagang Bundaran Keris tetap positif," tegasnya.

Untuk ke depan, koperasi menyiapkan program jangka pendek dan panjang, termasuk perbaikan akses jalan menuju area dagang hingga rencana menggelar event bersama Pemkot.

"Kami ingin Bundaran Keris jadi pusat aktivitas yang aman sekaligus etalase produk lokal Pekanbaru," tutup Peri Aprianto.

Tags

Terkini