PEKANBARU (RA) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menyoroti persoalan sampah dan drainase tersumbat yang semakin terlihat di tengah musim hujan.
Keberhasilan program pemerintah tidak akan tercapai tanpa dukungan masyarakat, termasuk peran para guru dalam memberikan edukasi kepada anak-anak maupun orang tua murid.
Saat ini, Pekanbaru sedang musim hujan. Banyak parit atau drainase yang tersumbat dan sebabkan genangan air.
"Dimana-mana ada sampah. Kami bersihkan pagi dan malam, tetapi kalau tidak dibantu warga, kami tidak akan bisa sukses. Apalagi jika tidak dibantu para guru," kata Agung, Rabu (17/9).
Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, mulai dari botol minuman yang dilempar dari mobil hingga bungkusan sampah yang dibuang di pinggir jalan. Kondisi ini membuat persoalan sampah tidak pernah selesai karena hanya berpindah tempat.
"Kalau setiap hari kami hanya mencari sampah yang dibuang sembarangan, masalah tidak akan pernah beres. Kami juga butuh dukungan para guru untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dan wali murid, agar tertib membuang sampah," ucap Agung.
Selain sampah, ia juga menyoroti drainase yang tersumbat akibat bangunan yang berdiri di atas saluran air. Bahkan, ada jembatan yang dibangun dengan menutup aliran drainase, sehingga air tidak bisa mengalir.
"Sekarang kami sedang berusaha menggali dan merapikan drainase. Namun jika tidak dijaga, hasilnya tidak akan bertahan lama. Minimal, warga bisa melaporkan kepada pemerintah bila menemukan masalah di lapangan," pungkasnya.